Lombok – Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan meresmikan bangunan masjid di Dusun Lendang Galuh Dasan Lekong Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung. Bantuan pembangunan masjid tersbut merupakan donatur dari Singapura melalui Yayasan Pendidikan Islam Zainabiyah dan di fasilitasi oleh Yayasan AL-Ummah Foundation Indonesia. Peresmian yang berlangsung pada Rabu, (1/12) tersebut dihadiri secara antusias oleh masyarakat setempat.
Wakil Bupati Danny Febrianto mengungkapkan, pihaknya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terimakasih lantaran bantuan yang sudah diberikan. Pasalnya, masjid tersebut sebelumnya terkena bencana kebakaran pada tahun 2019 lalu. Tidak hanya masjid, sejumlah rumah warga kala itu juga ikut dilalap si jago merah. Dengan demikian maka tak ayal pemda merespon baik bantuan tersebut.
“Kami berterimakasih kepada para donatur yang jaraknya ribuan kilometer tapi masih bisa membantu. Pasca gempa kita bangun masjid kita meski ditimpa dengan musibah lagi dengan kebakaran, hari ini kita bisa bangun dan bangkit kembali,” ungkapnya.
Kedepan, masjid bernama Noorjehan ini diungkapkan orang nomor dua di Lombok Utara ini harus dijaga dengan baik khususnya bagi masyarakat setempat. Ini merupakan tanggungjawab bagi masyarakat, tidak hanya itu Danny berpesan tidak hanya dijaga secara fisik, kendati masjid juga harus tetap diisi sebagaimana masyarakat yang beragama muslim tetap menjalankan ibadah.
“Bukan hanya menjaga fisik bangunan namun isi dengan jiwa islamiah percuma masjid megah tapi solat lima waktunya sepi. Jadi masjid ini harus di isi dengan kegiatan bermanfaat jadi pusat dakwah dan pendidikan bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Pemilik Yayasan Pendidikan Islam Zainabiyah Tuan Haji Gibbrael Issak menjelaskan, pihaknya pada saat musibah melanda masjid tersebut mendapatkan panggilan guna membantu masyarakat setempat. Terlebih pada saat bencana gempabumi melanda dirinya merasakan kesusahan serupa dengan warga. Maka atas dasar itu ia di yayasan menggelontorkan dana guna membangun ulang masjid tersebut. Tidak hanya di Lombok Utara, pihaknya beserta Yayasan AL-Ummah Foundation Indonesia juga telah membangun total 11 masjid yang sudah rusak akibat gempa di seluruh wilayah Lombok ini.
“Pada waktu itu kita mendapatkan menerima panggilan berusaha berat bantu masyarakat di sini saya jalankan sebaik mungkin. Kami merasakan apa yang terjadi di kawasan ini. Masih banyak yang diperlukan saya harap ini dapat digunakan dan diamalkan baik solat fardhu, jumat, dan juga untuk jalankan hal yang baik,” terangnya.
Sementara itu, Fasilitator yang menghubungkan donatur dengan masyarakat Uztd. Ulil Huda mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membangun masjid yang notabene hancur lantaran di hantam gempa. Pasalnya, ada ratusan masjid luluh lantah akibat gempa yang sampai saat ini belum sepenuhnya terbangun secara permanen.
“Donatur dari singapura yang ikut langsung meresmikan masjid Noorjehan ini. Kita berharap beliau bisa bergerak lebih luas lagi unuk membantu masyarakat. Alhamdulillah sejauh ini sudah 11 masjid yang dibangun oleh yayasan donatur kita,” jelasnya.
“Inysallah masjid masjid ini akan terus kita bangun satu per satu bersama AL-Ummah Foundation Indonesia dan juga bersama Zainabiyah dari singapura,” imbuhnya.